Sanggar
sekar pandan dimulai pada tahun 1992, family keratin, yakni Elang Tomi,
Elang Heri mengembangkan seni teradisional tari, music, rupa, dan suara
dalam sebuah wadah yang di beri nama Sanggar sekar pandan. Selain
perkembangan seni juga saling mengenalkan ilmu kesenian di Cirebon pada
anak-anak, maupun orang dewasa sejak dini maupun dewasa.
Eksitensi
kesenian memiliki kontribusi terhadap identitas pada peradaban budaya
masyarakat. Kesenian merupakan salah satu hasil unsur dari kebudayaan
yang sayangat erat dengan kehidupan sehari-hari. Kesenian menjadi alat
atau sarana manusia untuk mengeksperesikan sesuatu., yang mungkin tidak
dapat kita ungkapkan dengan kata-kata dan bias di eksperesikan melalui
musik, tarian yang sesuai dengan cirikhasnya.
Kesenian
merupakan bagian dari budaya dan merupakan sarana yang di gunakan untuk
mengeksperesikan keindahan dari dalam jiwa manusia karena seni
merupakan jiwa, perasaan, dan suasana hati yang di uangkapkan. Oleh
karena itu kesenian merupakan satu unsur yang keberadaan nya sangat di
perlukan manusia dalam memenihi kebutuha hidupnya. Kesenian juga dapat
di artikan sebagai sesuatu yang hidup senapas dengan mekarnya rasa
keindahanyang tumbuh dalam sanubari manusia dari masa ke masa dan hanya
dapat di nilai dari ukuran rasa.
Pernyataan
tersebut mencerminkan bahwa seni khususnya seni tari, merupakan suatu
keindahan yang muncul dari ungkapan jiwa dan perasaan manusia yang di
eksperesikan melalui gerakan yang dinamis maupun ritmis. Gerakan tari
memiliki tujuan dan maksud yang terkandung di dalamnya, beserta ciri
khas yang terdapat pada gerakan tari yang berasal dari kasepuhan
Cirebon.
Bagi
Elang Heri, sendiri kesenian merupakan sebuah tontonan dan hiburan
tersendiri, terdapat simbol, makna, dan pesan yang perlu di kaji pelaku
dan penonton. Merupakan sebuah apresiasi sebagai pelaku seni.
Elang
Heri juga sejak kecil sudah di kenalkan dengan kesenian teradisional di
Cirebon. Dari sanggar sekar pandan belum berjalan Elang heri sudah
terlebih dahulu belajar kesenian teradisional wawal nya dia merasa
keselitan dengan belajar kesenian teradi sional seperti menari dan lain
lain tetapi secara perlahan sedikit demi sedikit dia berlati kesenian
teradidsional sasampai akhir nya Judah tertanan dalam diri Elang Heri
kesenian teradisional sampe sekarang.
Sanggar
sekar pandan di bentuk oleh putri keratin kacirebonan. Sampai sekarang
sanggar sekar pandan telah melatih ratusan anai didik dari mulai SD,
SMP, SMA. Sanggar seni sekar pandan juga telah banyak mendidik mahasiswa
asing dan seniman-seniman asing dari berbagai Negara.
Selain
membuka kegiatan pelatihan di dalam sanggar, sanggar seni sekar pandan
juga mengadakan kerjasama dengan sekolah-sekolah dalam kegiatan
pengembanga kesenian teradisional mulai dari tingkat taman kanak-kanak
sampai dengan Tingkt Perguruan Tinggi. Pengembangan kerjasama
teradisional seperti pentas seni, yang di adakan ketika ada acara-acara
tertentu.
Banyak
perestasi yang sudah berhasil diukir oleh sanggar ini, antara lain
juara topeng sejawa Barat, juara senusantara tahun 2000 dalam acara
kirab Budaya, terbang ke Korea selatan tahun 2014 atas permintaan duta
seni, dan tahun 2017 tampil di Yunani, serta masih banyak lagi
keberhasilan yang sudah diberikan untuk Indonesia, khususnya Cirebon.
Menurut
beliau, kurang lebih sepuluh tahun ini denyut kehidupan kesenian di
Cirebon dari tahun ke tahun kian terasa. Terlebih dinas telah mewajibkan
siswa untuk mengenal seni teradisi, sedangkan dulu begitu sulit. “
Awalnya siswa memang hanya mengikuti program, tetapi jadi minat. Mereka
yang tadinya belum tau menjadi tau, belum biasa menjadi biasa.
Hadirnya
program dari pemerintah tentu sangat membantu para pelaku seni budaya
agar lebih mudah mengenalkan kesenian terutama budaya daerah kepada
generasi muda, namun tak di pungkiri meski demikian masih banyak
kesulitan yang di temukan di lapangan, semisal sanggar sekar pan dan
sendiri seling kali kewalahan bila datang rombongan dari sekolah untuk
ovservasi.
Sintren
diperankan seorang gadis yang masih suci, dibantu oleh pawang dengan
diiringi gending 6 orang. Gadis tersebut dimasukkan ke dalam kurungan
ayam yang berselebung kain. Pawang/dalang kemudian berjalan memutari
kurungan ayam itu sembari merapalkan mantra memanggil ruh Dewi Lanjar.
Jika pemanggilan ruh Dewi Lanjar berhasil, maka ketika kurungan dibuka,
sang gadis tersebut sudah terlepas dari ikatan dan berdandan cantik,
lalu menari diiringi gending
sintren
itu seperti narasi yang digabungkan dengan tembang tembang sintren.
Seni sintren sekarang sudah sangat digemari oleh remaja-remaja dan
berkembang di pesisir utara sampai daerah Tegal dan Pekalongan.
A. SINTREN DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Kesenian
yang berkembang khususnya di daerah Cirebon digunakan oleh para wali
untuk media dakwah disisipkan simbol dan makna yang menerangkan tentang
kebaikan.
Sintren
memiliki makna di mana seorang manusia berjalan mengarungi roda
kehidupan dari yang serba kekurangan menjadi Kaya Raya. Begitu mencapai
puncak kejayaan, manusia itu menjadi buta karena harta. Hatinya tertutup
oleh keegoisan. Sehingga akibat dari itu, manusia ini kembali terjatuh,
serba kekurangan, tapi memiliki hati yang terbuka. Kini dia melihat
dunia dengan hatinya yang terdalam.
Jadi
Seni Sintren mengajarkan kita untuk tidak gelap mata dan selalu rendah
hati, apapun kondisinya.Dalam seni sintren pelajar seperti kita
diharuskan untuk beramal, sederhana, dan tidak boleh sombong. Jadi,
sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan apalagi terdapat tontonan dan
hiburannya.
Selain
seni sintren, kesenian yang digandrungi oleh anak anak Cirebon adalah
tari topeng dan wayang wong. Selain mempelajari sintren dan Tari pelajar
juga mempelajari sejarahnya
B. HARAPAN PENDIRI SANGGAR
Elang
Heri atau yang kerap dipanggil sebagai Bang Heri, pendiri dari Sanggar
Seni Sekar Pandan, berharap kesenian kita, bukan hanya Sintren, jangan
sampai punah. Kesenian diharapkan lebih maju dan disenangi oleh generasi
muda dan dibanggakan, karena sebuah seni adalah purwadaksina kita, asal
usul kita.
Budaya
kita, terkhusus Cirebon, itu banyak dan indah. Banyak yang mengakuinya.
Bahkan banyak Negara yang mengapresiasinya dan mengadakan acara pentas
budaya kita di Negara mereka. Itu semua tidak akan terealisasi tanpa
adanya dukungan dan minat dari masyarakat untuk mendukung dan
mempelajari budaya kita sendiri. Budaya ini dapat punah, tanpa adanya
kita sebagai tonggak pelestarinya.
B.
Kesenian juga sanggat bermanfaat bagi kita dalam pembentukan jati diri
dalam kehidupan kita seperti sopan santun.Kita juga patut bangga dengan
kesenian daerah dan harus melestarikannya
PENGERTIAN SINTREN
Sintren
adalah permainan tradisional yang sering dimainkan oleh anak kecil di
sekitaran pesisir pantai utara Jawa dimana anak anak nelayan yang
menunggu orang tuanya pulang dari melaut. Akhirnya sintren jadi sebuah
hiburan orang orang pesisiran, semakin kesana semakin dikemas oleh para
seniman seniman.
Dalam
seni sintren terdapat beberapa peran, ada penari sintren,dalang,
penanggung jawab dari permainan sintren,laden (orang yang melayani
dalang), Nayaga (pemusik), dan ada sinden (penyanyi) yang menerangkan
permainan permainan dalam sintren yang dilakukan.
0 Komentar