ALAT MUSIK PENGIRING TARI RONGGENG BUGIS



Seni musik adalah pengelompokkan musik kedalam kategori klasik, dengan tolak ukur dari sejarah seni itu, diluar dari nilai seni itu sendiri. Menurut ahli sejarah, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani purba, yaitu musae. Sedangkan seni adalah keahlian seseorang dalam menciptakan suatu karya yang bermutu yang mempunyai nilai kesan dan pesan. Jadi, disimpulkan bahwa pengertian seni musik adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat musik dan irama yang keluar dari alat musik itu.

Iringan merupakan suatu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari gerak. Iringan dalam tari Ronggeng Bugis ini tidak memiliki suatu notasi tertulis yang pasti, karena ragam tarian ini dapat berubah-ubah sesuai kesepakatan penarinya. Iringan ini juga bisa disebut jenis iringan yang monoton karena pada zaman dulu kasultanan Cirebon memiliki alat seni yang sangat terbatas, maka dari itu tarian ini biasanya melakukan improvisasi pada saat mengiringi gerakan penarinya. Bunyi yang dihasilkan bisa mewakili situasi komunikasi, mengantarkan makna atau pesan yang ingin disampaikan kepada penonton dalam tari ini.

Ada iringan tambahan juga atau disebut iringan personal yaitu suara tambahan yang dilakukan oleh para penari ataupun oleh pemusik. Alat musik atau alat eksternal yang dipakai biasanya adalah gamelan sunda. Tari Ronggeng Bugis ini biasanya ditarikan pada saat acara pawai dan suatu pertunjukkan yang sifatnya menghibur para tamu atau penonton yang ada. Jenis gamelan sunda yang dipakai untuk mengiringi tari Ronggeng Bugis yaitu, klenang, kempyung dibalik, geblug, kecrek atau rebana, kendang ketipung, gong kempul.

Kendang ketipung
Kendang ketipung adalah alat musik pokok pada tari Ronggeng Bugis. Kendang ini menjadi suatu penentu utama dalam alunan musik untuk mengatur tempo.

Rebana
Alat musik ini sebagai alat musik pendukung. Alat musik ini mampu meramaikan suasana. Selain itu juga menjadi simbol adanya pesan religi yang sangat melekat pada kesenian Cirebon.

Kempyang
Kempyang merupakan salah satu ciri bahwa tari ini termasuk tari tradisional. Beberapa tari tradisional yang mengiringi pada saat pawai biasanya menggunakan alat musik kempyang.

Klenang
Alat musik ini sebagai alat musik pendukung pada iringan Tari Ronggeng Bugis. Klenang yang digunakan bernada nem dan ro.

Fungsi Musik dalam Seni Tari, yaitu :
  • Sebagai penyalur rangsangan
Bisa memberikan rangsangan kepada indra pendengaran manusia. Misalnya, membangkitkan perasaan tertentu seperti, kegembiraan, kesedihan, dan perasaan yang sejalan dengan tema dari tarian.
  • Mendeskripsikan suasana dalam tarian
Karena hampir seluruh jenis tarian tradisional di Indonesia bahkan di Cirebon mengandung pesan dan kesan di dalamnya. Musik bisa menjadi sebagai ilustrasi yang sedang dirasakan atau ditampilkan oleh seorang penari.
  • Sebagai pengatur gerak tari
Gerakan dengan irama bisa pas dan bisa menghasilkan keindahan yang bisa dinikmati oleh penonton.
  • Pembuka dan penutup tampilan
Musik bisa merupakan suatu kode atau alat komunikasi antara pemusik dengan penarinya. Dimana ada nada-nada tertentu untuk tau kapan bergantinya gerakan, kapan berpindah tempat, atau bahkan kapan selesainya sebuah pertunjukkan.
sumber dari :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.uny.ac.id/27759/1/Bernadeta%2520Ajeng%2520Wahyuningrum%252009209241041.pdf&ved=2ahUKEwjxhOyo2eHmAhWOIbcAHYdPAC0QFjAAegQIAxAB&usg=AOvVaw0HNNRg1dQWSQtF5Tfg0a6L

Posting Komentar

0 Komentar