SEJARAH ALAT
MUSIK KECAPI
Alat musik kecapi sudah di kenal sejak lama di nusantara
khususnya daerah Sunda. Namun bukan berarti alat musik ini berasal dari sunda.
Awalnya, kecapi berasal dari China yang disebut dengan nama Ghuzeng. Ia
biasanya digunakan untuk mengiringi lantunan lagu yang lembut dan mendayu-dayu.
Kecapi berkembang pertama kali di Nusantara adalah daerah Jawa. Sejarahnya juga
berkaitan dengan tanaman atau pohon sentul karena bahan pembuatan kecapi adalah
dari pohon sentul. Kecapi digunakan sebagai alat musik utama dalam tembang lagu
Sunda.
BAHAN DAN ALAT
PEMBUATAN KECAPI
pembuatan kecapi adalah tidak hanya dengan kayu sentul
namun juga ada yang menggunakan kayu kenanga. Kelihatannya, alat musik kecapi
ini sangat sederhana namun jangan salah, proses pembuatan kecapi sangat rumit
dan memakan waktu yang lumayan lama dimulai dari pengambilan kayunya.
kayu kenangan yang menjadi alat dasar pembuatan kecapi
adalah direndam terlebih dahulu selama tiga bulan. Setelah itu baru kayu
tersebut bisa di bentuk sesuai dengan keinginan si pembuat. Sementara senar
kecapi juga bukan dari kawat atau benang bisa melainkan dari kawat suasa.
Memang seperti ini jika ingin mendapatkan suara kecapi yang bagus. Tetapi
sekarang banyak pembuat kecpai menggunakan kawat baja akibat mahalnya harga
kawat suasa (campuran tembaga dan emas).
BENTUK ALAT
MUSIK KECAPI
Kita sudah tahu bagaimana proses pembuatannya dan dari
bahan apa saja. Sekarang kita lihat bagaimana bentuk alat musik kecapi. Bentuk
kecapi buka satu model sebagaimana bentuk gitar atau suling. Tetapi kecapi
mempunya dua bentuk yang berbeda. Ada kecapi seperti perahi dan ada juga kecapi
berbentuk siter. Berikut ulasannya:
1. Kecapi
perahu. Kecapi jenis ini memiliki bentuk yang serupa dan mirip
dengan perahu secara umum. Lama waktu pembuatan kecapi ini cukup lama bahkan
bisa memakan waktu selama 3 bulan. Lubang resonansinya sangat bagus dan di buat
dri bagian bawah kecapi sehingga mengeluarkan suara dengan jelas dan mendayu
mendayu.
Selain itu, kecapi di masa lalu dibuat langsung dengan
cara memahat kayu besar, dan di buat sedikit demi sedikit sehingga mebentuk
sebuah perahu kecil.
2. Kecapi stir. Kecapi
jenis ini lebih sederhana dan bentuknya tak serumit kecapi perahu. Bentuk
bagian bawah kecapi seperti trapesium yang mendatar dengan lobang resonansi
dibagian dalamnya. Alat musik ini sangat cocok di sandingkan dengan suling
sunda karena mampu mengeluarkan suara yang luarbiasa indahnya.
Alunan dan suara kedua musik tradisional ini bisa
menghasilkan suara yang sangat indah dan mempesona dalam kesenian Sunda.
CARA MEMAINKAN
ALAT MUSIK KECAPI
Cara memainkan kecapi perahu dan siter sama saja, yaitu
sama-sama dengan cara di petik. Selai dua jenis ini, ada juga sebutan kecapi
suling, ini adalah sebutan atau istilah untuk perangkat waditra sunda dan
waditra ini di perdapatkan di hampir semua daerah tatar Sunda.
Waditra sendiri terdiri dari dua jenis yaitu kecapi dan
suling.
Berikut kita lihat bagaimana cara memainkan alat musik
kecapi serta teknik-teknik yang digunakan. Cara memainkan alat musik kecapi
adalah dengan di petik menggunakan jari-jari seperti anda memainkan gitar.
Namun dalam memetik kecapi ada teknik-teknik tertentu yang harus di kuasai agar
suara yang di hasilkan bisa bagus dan menawan serta enak di dengar.
Ada tiga teknik dalam memainkan alat musik kecapi untuk
bisa menghasilkan melodi yang bagus. Ketiga teknik ini adalah teknik
menjambret, teknik Sintreuk Toel dan teknik Dijeungkalan. Berikut kita perhatikan
teknik-teknik tersebut.
1. Teknik Di Jambret: Kedengaran aneh dan seperti
menakutkan, namun ini hanyalah cara dan teknik dalam memetik senar kecapi untuk
menghasilkan suara yang di inginkan. Cara memetikanya adalah dengan
menggerakkan jari jemari tangan kanan yaitu telunjuk, ibu jari dan jari tengah.
Jari jari ini di gerakkan di atas tiga senar secara bersamaan.
Sementara jari tangan kiri juga di gerakkan yaitu ibu
jari dan telunjuk untuk mengeluarkan suara nada bebas dikarenakan teknik ini
memainkan kelihatan seperti orang menjambret dimana posisi badan dan tangannya
seperti itu.
Teknik di jambret ini baisanya digunakan dalam memainkan
musik untuk lagu cepat sehingga bisa di jaga nadanya.
2. Teknik Sintreuk Toel: Selanjutnya, teknik memainkan
kecapi adalah teknik Sintreuk Toel. Teknik ini memainkan kecapi dengan
mementikkan ujung jari telunjuk tangan kanan dan kiri pada senar. Teknik ini
kelihatan seperti mencolek atau sedang mentoel.
Kedua tangan kanan dan kiri harus bisa di mainkan dengan
selaras dan cepat serta tepat. Jari telunjuknya harus melengkung dan harus
berada di bawah senar kecapi. Dalam posisi ini, pemain kecapi mentoel
telunjuknya pada senr untuk mengeluarkan suara yang indah sesuai dengan yang di
inginkan.
3. Teknik Dijeungkalan: Ada juga teknik yang di namakan
dengan Dijeungkalan. Dalam posisi ini pemain kecapi menggunakan jari jarinya
hampir sama dengan yang ada pada teknik di jambret. Namun posisi badan pemain
kecapi ini agak condong ke depan. Jari jemari tangan kanan memainkan tiga senar
nada secara bersamaan dan jari kirinya memainkan senar dengan tujuan
mengeluarkan nada bebas.
Itulah tiga model teknik memainkan alat musik kecapi
untuk menghasilkan nada sesuai dengan lagu yang ada dan sesuai dengan keinginan
pemain kecapi. Tanpa menguasa ke-tiga teknik permainan kecapi ini, seseorang
tidak akan bisa memetik senar atau dawai kecapi untuk mengeluarkan bunyi, nada
dan irama yang di harapkan.
Fungsi Alat
Musik Kecapi
Kita sudah paham tentang apa yang di maksud dengan alat
musik kecapi, sejarahnya, teknik-teknik memainkan, serta bahan yang digunakan
untuk membuat kecapi. Sekarang kita lihat apa saja fungsi dari alat musik
kecapi tersebut. Langsung saja, kita lihat di bawah ini fungsi-fungsi alat musik
kecapi sebagaiana yang di kutip dari sumber-sumber terpercaya.
1. Fungsi indung/unduk
Fungsi indung atau induk adalah alat musik kecapi di
mainkan untuk mengiringi musik dengan cara memberikan intro, bridges, interlude
dan memberi tempo dalam memainkan sebuah tembang lagu. Pada kecapi indung ini
dimainkan dengan memetik dawai yang jumlahnya 18 hingga 20 dawai, ini sungguh
sangat besar dibandingkan dengan kecapi anak.
2. Fungsi rincik
Rincik adalah kecapi anak yang juga di mainkan untuk
menemani iringan musik dengan penekanan pada nada tinggi. Biasanya digunakan
dalam memainkan lagu dalam kecapi suling atau yang di sebut juga dengan istilah
sekar penambih. Kecapi anak atau rincik mempunyai bentuk yang lebih kecil dan
jumlah senarnya yang lebih sedikit.
Kecapi adalah alat musik tradisional yang pemakaiannya
sangat luas, hingga sekarang irama kecapi masih banyak digunakan dalam berbagai
acara hajatan seperti pernikahan, dan hajatan-hajatan lainnya. Bahkan alat
musik ini juga bisa dan sering mengiringi irama dari lagu dangdut atau lagu
pop. Penggunaanya dalam pentas kesenian sudah terkenal tak hanya di Indonesia
saja namun juga ke manca negara.
0 Komentar